Mary Anning Wanita Ahli Purbakala Pertama Di Dunia

Bookmark and Share

Mary Anning Wanita Ahli Purbakala Pertama Di Dunia.

 Google Dodle hari ini peringati palaentologist dari abad 17, Mary Anning yang lahir pada 21 Mei 1799 di Inggris. Mary Anning sosok wanita yang terkenal sebagai kolektor fossil purba dan peneliti purbakala dari Inggris.
Anning merupakan salah satu dari sepuluh wanita berpengaruh di Inggris. Dia berhasil menemukan fosil dinousaurus. Penemuannya turut mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang arkeologi.
Atas jasa besar Mary Anning terhadap perkembangan ilmu purbakala, pemerintah Inggris bahkan membangun taman Jurassic Sea Fossil di tempat kelahirannya Lyme Regis Dorset Inggris.
Mary Anning dinilai sangat membantu merintis perkembangan ilmu palaentologis dengan penemuan-penemuan fossil dinousaurus di sejumlah tempat di Eropa.
Dia bisa menghabiskan satu tahun untuk melakukan misi penggalian fosil binatang purba yang berusia 250 juta tahun silam. Atas kontribusinya terhadap ilmu pra sejarah, Mary Anning diganjar banyak penghargaan.
Keinginan bergabung menjadi anggota Geological Society of London, sebuah organisasi geologi di Inggris, ternyata kandas. Pasalnya pengurus serikat inteletual geologist ini tidak menerima Anning menjadi anggota, dengan alasan faktor gender.
Mendapat perlakuan diskriminasi dari organisasi inteltual Inggris, tak mematahkan semangat untuk terus berkontribusi dengan sejumlah penelitiannya.
Namun sayangnya semangat penelitian tak sebanding lurus dengan kondisi kesehatannya. Ahli geologi wanita pertama di dunia ini tutup usia pada tahun 1847 pada usia 47 tahun. Jenazah Mary Anning dimakamkan di tempat kelahirannya.
Pada 2010 atau 163 tahun setelah kematiannya Pemerintah Kerajaan Inggris memberi penghargaan Royal Society, sebagai salah satu wanita yang paling berpengaruh di dunia ilmu pendidikan.

 Mary Anning Wanita Ahli Purbakala Pertama Di Dunia.

 

--Posted by - ADMIN -
- ADMIN - Updated at: 06.27

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar